KESIMPULAN
Shared Hosting
            Shared Hosting adalah layanan paling populer untuk pengguna membangun website pertama mereka dengan cakupan yang masih kecil.
            Shared Hosting digunakan secara bersama – sama oleh banyk pengguna sekaligus. Para pengguna layanan shared hosting tersebut berbagi resource & kapasitas bersama – sama. 1 Server digunakan secara bersama sama.
Kelebihan shared hosting:
  1. Dari sisi biaya, menyewa shared hosting cukup hemat dan ekonomis dibanding menyewa VPS atau Dedicated Server.
  2. Untuk pemula menggunakan shared hosting cukup memudahkan, karena Anda tidak perlu direpotkan dengan setting server sendiri.
  3. Dari sisi support, biasanya layanan hosting menyediakan support yang siap membantu Anda selama 24 jam.
  4. Jika ada permasalahan pada server Anda tidak perlu turun tangan sendiri, penyedia server akan memperbaiki permasalahan tersebut.
Kekurangan shared hosting:

  1.  Karena dipergunakan bersama – sama, jika salah satu pengguna menyebabkan overload atau gangguan pada server maka pengguna yang lain berpotensi terkena dampaknya.
  2.  Pengguna shared hosting memiliki akses yang sangat terbatas pada server dan hanya dapat mengakses serta mengelola filenya sendir
  3. Seluruh setting batasan / limit sudah ditentukan oleh pengelola server, Pelanggaran pada ketentuan pengelola server dapat mengakibatkan penahanan hingga penghapusan akun hosting.

Cara Kerja


Ketika mengakses sebuah website (baik menggunakan IP Address maupun nama domain) melalui browser yang menggunakan network protocol HTTP, internet akan mengirimkan permintaan akses kepada server hosting. Selanjutnya, server akan mengirimkan informasi file yang diminta ke komputer melalui internet yang selanjutnya diterjemahkan oleh web browser dalam bentuk tulisan dan gambar. Kemudian, perintah dari browser akan diteruskan internet ke server hosting untuk dieksekusi sesuai permintaan. Hasil dari aktivitas ini adalah tampilan gambar dan informasi website yang ingin diakses, yang akan diteruskan oleh internet agar dapat tampil pada browser Anda. Sehingga Anda mendapatkan tampilan halaman website yang Anda butuhkan, begitulah cara kerja web hosting

Konfigurasi

1.) Pertama kita login ke dalam plesk yang sudah diinstall sebelumnya, kemudian masukkan username "Administrator" dan password.

2.) Kemudian kita tambahkan sebuah domain untuk di daftarkan pada internet agar bisa digunakan pada shared hosting. Cara klik "+ Add Domain".

3.) Kemudian kita masukkan data pada : Domain name, Username, Password, Repeat Password. Lalu Klik "OK".


4.) Kemudian kita sudah menambahkan satu domain beserta usernya. Muncul warning yang intinya domain yang baru di daftarkan masih menggunakan ip default, nanti kita bisa resolve dengan ip server kita. Lalu kita akan membuat sebuah "Subdomain", Caranya klik "+ Add Subdomain".

5.) Kemudian kita masukkan data pada Subdomain name. Lalu klik "OK".

6.) Kemudian kita akan membuat sebuah user baru sebagai user untuk subdomain. Caranya klik Users > User Accounts > + Create user Account.

7.) Kemudian kita masukkan data pada : Contact name, Email address, User Role, password dan Confirm password. Lalu klik "OK".


8.) Kemudian kita sudah membuat sebuah user dengan role sebagai "Application User", dimana hak aksesnya tidak sama dengan role "Administrator".


9.) Kemudian kita menginstall sebuah Application CMS yaitu "WordPress" pada Subdomain ynag baru saja kita buat yaitu "wordpress.hafidz.com". Caranya kita klik websites & Domains > bagian subdomain "wordpress.hafidz.com"> Applications.

10.) Kemudian akan muncul beberapa Application, kita pilih yang WordPress. Untuk install WordPress ada 3 Cara yaitu : (1. Install) yaitu uername dan password akan di generate/dibuat secara otomatis, (2. Custom) yaitu username dan password kita tentukan sendiri, (3. Version) yaitu kita bisa menginstall berdasarkan versi yang di butuhkan. Untuk konfigurasi ini kita menggunakan yang "Install Custom".

11.) Kemudian kita disuruh menyetujui lisensi dengan Centang "I accept the terms of License Agreement" untuk menginstall" "WordPress". Lalu klik "Next".


12.) Kemudian kita masukkan data pada : Administrative username, Administrator password, Confirm password. Untuk login pada WordPress nantinya. Kemudian kita masukkan data di Main configuration pada : Site name, Database name, Database user name, Database user password, dan Confirm password. Lalu klik "Install" untuk memulai installasi "WordPress".

13.) Kemudian setelah Installasi WordPress sudah selesai maka muncul seperti gambar di bawah ini.

14.) Kemudian Jika kita ingin memberikan pengamanan authentication pada webisite WordPress kita, kita bisa membuat username dan password. Dengan Cara klik "Password Protection", lalu masukkan username dan password untuk login nantinya.

15.) Kemudian jika "Password Protection" sudah aktif maka tandanya seperti gambar di bawah ini.



Verifikasi


16.) Kemudian kita arahkan DNS utamanya (Preferred DNS server) ke arah IP Server kita dan DNS Alternatifnya (Alternate DNS server) ke arah gateway.


17.) Kemudian kita ketikkan subdomain kita untuk masuk ke website wordress kita. Kita disuruh masukkan Username dan Password authentication yang sebelumnya sudah dibuat.

18.) Kemudian akan muncul halaman website dari wordpress kita.

19.) Kemudian untuk cara lain verifikasinya dengan klik Websites & Domains > bagian Subdomain wordpress.hafidz.com > Preview.



20.) Kemudian kita ketikkan subdomain kita untuk masuk ke website wordress kita. Kita disuruh masukkan Username dan Password authentication yang sebelumnya sudah dibuat.


21.) Kemudian akan muncul halaman website dari wordpress kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ini adalah saya, Septian Resa Agyaputra dari fakultas TEKNIK prodi Sistem Informasi dengan NIM 2021240026, saya mempunyai hobi bermain gam...