KESIMPULAN
Shared
Hosting
Shared
Hosting adalah layanan paling populer untuk pengguna membangun website pertama
mereka dengan cakupan yang masih kecil.
Shared
Hosting digunakan secara bersama – sama oleh banyk pengguna sekaligus. Para
pengguna layanan shared hosting tersebut berbagi resource & kapasitas
bersama – sama. 1 Server digunakan secara bersama sama.
Kelebihan
shared hosting:
- Dari sisi biaya, menyewa shared hosting cukup hemat dan ekonomis dibanding menyewa VPS atau Dedicated Server.
- Untuk pemula menggunakan shared hosting cukup
memudahkan, karena Anda tidak perlu direpotkan dengan setting server sendiri.
- Dari sisi support, biasanya layanan hosting menyediakan support yang siap membantu Anda selama 24 jam.
- Jika ada permasalahan pada server Anda tidak perlu turun tangan sendiri, penyedia server akan memperbaiki permasalahan tersebut.
Kekurangan
shared hosting:
- Karena dipergunakan bersama – sama, jika salah satu pengguna menyebabkan overload atau gangguan pada server maka pengguna yang lain berpotensi terkena dampaknya.
- Pengguna shared hosting memiliki akses yang sangat terbatas pada server dan hanya dapat mengakses serta mengelola filenya sendir
- Seluruh setting batasan / limit sudah ditentukan oleh pengelola server, Pelanggaran pada ketentuan pengelola server dapat mengakibatkan penahanan hingga penghapusan akun hosting.
Cara
Kerja
Ketika mengakses sebuah website (baik menggunakan IP
Address maupun nama domain) melalui browser yang menggunakan network protocol
HTTP, internet akan mengirimkan permintaan akses kepada server hosting.
Selanjutnya, server akan mengirimkan informasi file yang diminta ke komputer
melalui internet yang selanjutnya diterjemahkan oleh web browser dalam bentuk
tulisan dan gambar. Kemudian, perintah dari browser akan diteruskan internet ke
server hosting untuk dieksekusi sesuai permintaan. Hasil dari aktivitas ini
adalah tampilan gambar dan informasi website yang ingin diakses, yang akan
diteruskan oleh internet agar dapat tampil pada browser Anda. Sehingga Anda
mendapatkan tampilan halaman website yang Anda butuhkan, begitulah cara kerja
web hosting
Konfigurasi
1.) Pertama kita login ke dalam plesk yang sudah diinstall sebelumnya, kemudian masukkan username "Administrator" dan password.
7.) Kemudian kita masukkan data pada : Contact name, Email address, User Role, password dan Confirm password. Lalu klik "OK".
8.) Kemudian kita sudah membuat sebuah user dengan role sebagai "Application User", dimana hak aksesnya tidak sama dengan role "Administrator".
11.) Kemudian kita disuruh menyetujui lisensi dengan Centang "I accept the terms of License Agreement" untuk menginstall" "WordPress". Lalu klik "Next".
15.) Kemudian jika "Password Protection" sudah aktif maka tandanya seperti gambar di bawah ini.
Verifikasi
16.) Kemudian kita arahkan DNS utamanya (Preferred DNS server) ke arah IP Server kita dan DNS Alternatifnya (Alternate DNS server) ke arah gateway.
21.) Kemudian akan muncul halaman website dari wordpress kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar