Belajar Adobe Photoshop untuk Pemula
Di antara banyaknya aplikasi untuk mengedit foto, Adobe Photoshop bisa dikatakan masih menjadi yang terdepan. Aplikasi ini menyediakan begitu banyak tools untuk mengedit foto, yang mungkin tidak tersedia pada aplikasi lain. Hasil editan fotonya pun bisa tampak begitu sempurna, meski itu bergantung pada siapa yang ada di balik editan tersebut. Bagi Anda yang ingin belajar photoshop, berikut ini ulasan mengenai belajar Adobe Photoshop untuk pemula.
Sekilas tentang Adobe Photoshop
Tak kenal maka tak sayang. Maka dari itu, sebelum memulai untuk belajar photoshop, mari mengenal apa itu Adobe Photoshop.
Adobe photoshop merupakan sebuah software/aplikasi yang digunakan untuk memanipulasi, mengubah, atau mengedit sebuah foto melalui penyempurnaan warna. Berbagai hal yang dapat dilakukan dengan photoshop, seperti menciptakan berbagai efek, mengubah latar belakang, mengubah suasana, memanipulasi foto, dan sebagainya. Untuk hasil editnya, Photoshop menggunakan basis bitmap.
Gambar bitmap/raster merupakan gambar yang disusun dari grid pixel atau disebut juga titik warna. Gambar dengan basis bitmap dapat dikurangi ukurannya tanpa menghilangkan kualitasnya. Namun umumnya, gambar tersebut akan tampak pecah/buram ketika diperbesar.
Kualitas gambar bitmap bergantung pada resolusinya, yakni disusun kerapatan jutaan pixel yang tersusun sedemikian rupa sehingga membentuk gambar. Semakin besar resolusinya, maka akan semakin bagus kualitas gambar tersebut. Gambar bitmap bisa disimpan dalam beberapa pilihan format, yaitu JPEG, PNG, GIF, PSD, TIFF, PDF, dan RAW.
Berikut ini beberapa bagian utama termasuk fungsinya yang terdapat di Adobe Photoshop.
- Workspace: tempat yang digunakan untuk melakukan proses kerja/pengeditan gambar
- Menu Bar: bagian dari photoshop dengan berbagai menu, seperti File, Edit, Image, Layer, dan sebagainya.
- Tool Bar/Tool Box: bagian yang berisi berbagai macam tools yang sangat berguna dalam proses edit gambar.
- Option Bar: merupakan pilihan pengaturan lanjutan dari tools yang digunakan.
- Panel/Palette: merupakan panel dengan kegunaannya masing-masing. Terdapat beberapa panel, seperti Layer, Channel, Paths, Navigation, Color, History, dan sebagainya.
Teknik Dasar Ketika Mengedit Gambar
Sebagai pemula, terdapat beberapa teknik dasar yang tidak boleh terlewat ketika memutuskan belajar photoshop. Apa saja teknik dasar tersebut?
- Mempelajari Curve
Menu option curve sangat bermanfaat untuk memperbaiki kontras dari gambar yang tengah diedit. Sebelum melakukan proses pengeditan lebih jauh, perbaiki dahulu warna pada photo melalui option curve. Langkah-langkahnya:
Pilih menu Layer > New Adjustmen Layer > Pilih Curve.
Grafik yang tertera dapat disesuaikan secara manual sampai ditemukan kontras yang diinginkan. Salah satu manfaat fungsi curve ini adalah perubahan pada masing-masing pixel pada gambar akan lebih stabil ketika memasuki proses pengeditan.
- Mempelajari Liquify
Liquify sangat bermanfaat untuk mengubah postur, terutama postur wajah. Sebetulnya terdapat banyak cara lain, namun menggunakan liquefy terbilang yang tercepat. Langkahnya adalah:
Klik menu Filter > pilih Liquify
Selain mengatur postur wajah, fitur ini juga bisa digunakan untuk mengatur ketebalan rambut, dan lainnya.
- Mempelajari Layer Mask
Layer mask bisa dikatakan sebagai cara terbaik untuk memanipulasi berbagai jenis gambar/foto. Manipulasi yang dapat Anda lakukan, seperti blend, mengaplikasikan brush tool, hingga mengubah warna foreground.
Beberapa Hal yang Penting Diterapkan
Ketika Anda tengah belajar mengedit foto menggunakan Adobe Photoshop, penerapan beberapa hal berikut dapat membantu peningkatan kemampuan Anda. Mari coba satu per satu.
1. Menemukan Tool Favorit
Adobe Photoshop menyediakan banyak sekali tools untuk mendukung pengeditan foto. Namun bagi pemula, tidak jarang banyaknya tools itu justru menimbulkan kebingungan. Tool mana yang harus dipakai dalam mengedit?
Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat memilih tools favorit Anda dan mengelompokkannya. Caranya dengan klik Edit kemudian pilih Toolbar. Dengan mengelompokkan tools tersebut, tentunya membantu Anda sebagai pemula dalam belajar Photoshop.
2. Mengetahui Cara Menyusun Workspace
Bagaimanapun, workspace yang rapi tentu meningkatkan kenyamanan ketika bekerja. Begitu juga dengan workspace Anda di photoshop. Lakukan hal berikut untuk menyusun workspace Anda.
- Menutup semua tab ekstra
- Klik Window > Arrange > Consolidate All to Tabs
- Jika dirasa perlu mengatur ulang, maka: klik Window > Workspace > Reset Essentials
3. Memahami Panel Layer
Di panel layer, Anda akan menemukan beberapa pilihan untuk mengendalikan gambar Anda. Pilihan tersebut, seperti Opacity, Fill, dan Color. Pengaturan pada panel layer tersebut dapat menciptakan berbagai efek yang mengagumkan.
4. Menggunakan Layer Masks
Layer masks mungkin membingungkan bagi orang yang baru belajar Photoshop, padahal fitur ini sangat berguna. Berikut cara menggunakan Layer Mask.
- Klik panel layer, pilih layer, kemudian klik Layer Mask.
- Anda dapat memilih alat, seperti Selection dan Paint Bucket Tools untuk mengaplikasikan warna putih ke lapisan masker tersebut.
Layer Mask dapat digunakan untuk berbagai tujuan pengeditan foto. Menggunakan ini akan menghindarkan Anda dari proses pengeditan yang merusak.
5. Menggunakan Adjustment Layer
Adjustment Layer dapat digunakan untuk mengubah begitu banyak aspek visual dari suatu foto secara praktis. Cara menggunakan Color Lookup Adjustment Layer, yaitu klik Layer > New Adjustment Layer > Color Lookup. Setelah itu, pilih Preset untuk 3DLUT File dan terakhir klik OK.
6. Menguasai Penggunaan Pen Tool
Pada Pen Tool terdapat pengaturan Path untuk membuat pilihan sementara dan Shape untuk membuat bentuk kustom. Selain itu, ada juga pengaturan berupa Path Operations, Alignment, dan Arrangement. Meski terbilang sulit digunakan, namun jika Anda banyak berlatih maka Anda tentu akan menguasainya.
7. Mempertimbangkan sebelum Menyimpan
Tujuan penyimpanan file tentunya agar file tersebut tidak hilang ketika akan digunakan lagi. Anda perlu pertimbangkan beberapa hal, seperti tempat menyimpan, format file, hingga kualitas file sebelum menyimpannya.
Selalu simpan file Anda di lokasi yang dapat dengan mudah Anda temukan. Pastikan ukuran dan format sudah tepat. Agar lebih fleksibel, tidak ada salahnya untuk menyimpannya dalam beberapa format sekaligus.
8. Menghafalkan Shortcut
Beberapa shortcut yang berlaku pada Photoshop sama dengan yang berlaku pada MS Office, seperti CTRL+S, CTRL+N, CTRL+O, CTRL+P, dan lainnya. Dengan menghafal shortcut ini, tentu akan membuat kerja Anda menjadi lebih cepat.
Berbagai Shortcut di Adobe Photoshop
Berikut ini berbagai shortcut yang dapat digunakan di Adobe Photoshop.
- Ctrl + D : menghilangkan bagian yang diseleksi
- Ctrl + T : mengecilkan ukuran foto
- Ctrl + shift + I : membalikkan bagian yang diseleksi
- Ctrl + Del : memberikan warna latar belakang
- Alt + Del : memberikan warna latar depan
- Ctrl + shift + N : membuka layer baru
- Ctrl + 0 : menyesuaikan ukuran gambar dengan layar/monitor
- Ctrl + + : zoom in/memperbesar
- Ctrl + – : zoom out/memperkecil
- Ctrl + E : menggabungkan beberapa layer
- Ctrl + tab : menampilkan beberapa file yang berbeda dalam satu layar
- Ctrl + L : membuka level warna
- Ctrl + U : membuka level saturasi
- Ctrl + J : menyalin bagian yang diseleksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar